Konsumen Mobil Menyukai Video Online yang Luwes

Pengunjung memadati arena pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2017 di Indonesia Convention Exhebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/8) Pameran yang berlangsung 10 - 20 Agustus 2017 akan diikuti 32 ATPM anggota GAIKINDO serta 40 produk mobil baru dan konsep serta sepeda motor. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/ama/17

- Video online dianggap kini jadi salah satu referensi bagi konsumen calon pembeli mobil baru. Karena dari video inilah, mereka bisa menggali berbagai informasi terkait mobil yang diminatinya sebelum memutuskan membeli.

Berbicara mengenai video online ini, Manager Public Relations Toyota Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat, mengaku lebih menyukai video yang luwes. Video-video seperti inilah yang disebutnya lebih menjadi rujukan bagi konsumen mobil masa kini.

"Zaman telah berkembang dan kita melihat konsumen sekarang juga butuh bentuk visual. Dari hasil riset kita lihat ternyata penonton visual senang sesuatu yang tidak kaku. Tapi lebih menghibur," kata Rouli saat hadir dalam acara yang diadakan Google Indonesia, di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Selera konsumen terkait konten video inilah yang disebut Rouli membuat TAM sering menggandeng para content creator saat ingin memperkenalkan produk terbaru. Namun content creator yang digandeng hanya mereka yang memiliki image positif di masyarakat. Keterlibatan para content creator ini disebut Rouli sudah berjalan sekitar tiga tahun terakhir.

Baca juga : Video Online Jadi Referensi Sebelum Membeli Mobil Baru

"Toyota terbuka tidak hanya kepada para content creator otomotif, tapi juga di bidang lain, khususnya di musik. Dampaknya buka hanya sekedar bicara tentang otomotif. Tapi juga nilai-nilai yang ujung-ujungnya diharapkan agar netizen bisa melihat sesuatu yang positif dari Toyota," ujar Rouli.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel