Jenis Mobil Bekas yang Sulit Dijual

Deretan mobil bekas yang dijual di diler Auto Ritz, Jalan Tole Iskandar, Depok, Selasa (13/2/2018).

- Mobil bekas merupakan solusi untuk bisa mendapatkan mobil dengan harga yang lebih murah. Karena itu jenis mobil yang paling banyak dicari dan cepat laku adalah mobil yang banyak peminat, seperti low multi purpose vehicle (LMPV) atau mobil kapasitas lima penumpang dengan harga terjangkau.

Kondisi ini menyebabkan ada beberapa jenis mobil yang sulit laku di diler-diler mobil bekas. Berdasarkan keterangan lima pengelola diler mobil bekas di Depok dan Jakarta Selatan yang ditemui Kompas.com, Selasa (13/2/2018), jenis mobil bekas yang sulit laku adalah hatchback, sedan dan medium sport utility vehicle ( SUV). Dari lima diler yang didatangi, terpantau hanya ada satu diler yang menjual SUV tipe Nissan X-Trail.

Sulit lakunya mobil-mobil bekas dari jenishatchback, sedan ataupun medium SUV disebabkan harganya yang relatif mahal untuk ukuran mayoritas konsumen mobil bekas. Sebab mayoritas konsumen mobil bekas biasanya adalah pencari mobil yang harganya masih di bawah Rp 120 juta. Sedangkan harga Jazz lansiran 2013 harganya masih berkisar Rp 150 juta sampai Rp 170 juta. Dengan tahun sama, mobil jenis sedan atau medium SUV bisa mahal dari harga tersebut.

Jay, penanggung jawab di diler Kara Mobil, Jalan Margonda, Depok, mengibaratkan, dari 10 calon konsumen yang datang ke dilernya, hanya satu atau dua orang yang mencari mobil jenis hatchback, sedan ataupun medium SUV. Kondisi itu membuat diler biasanya baru akan mencari mobil jenis tersebut jika ada pesanan.

Untuk menyiasati mahalnya harga, Jay menyebut diler biasanya menawarkan konsumen mobil lansiran lama. Misalnya sedan Toyota Soluna lansiran 2004 yang bisa dijual hanya dengan Rp 35 juta.

"Untuk Toyota Yaris tahun 2006 bisa Rp 80 juta," kata Jay.

Sementara itu, Ronny Subagja, petugas pemasaran Ciliwung Motor di Kelapa Dua, Depok, mengatakan untuk SUV, dilernya masih mau menjual belikan low SUV seperti Toyota Rush ataupun Daihatsu Terios. Itupun kalau ada pesanan. Ronny menyatakan tidak mau menjual belikan medium SUV seperti Toyota Fortuner karena mahalnya harga dan sulitnya mencari pembeli.

"Kita sih cari yang Rp 100 jutaan saja. Paling banyak ya seperti yang saya bilang, minibus kayak Avanza, Xenia, kadang-kadang APV," ujar Ronny.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel