Nostalgia Buick Special 1937 dan Wanita Paruh Baya
- Pameran mobil klasik dan retro digelar Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di Tangerang, Sabtu (31/3/2018) akhir pekan lalu. Tercatat ada sekitar 97 unit mobil yang dipamerkan dalam pameran bertajuk "Classic For The Young Generation" itu. Adapun mobil dengan usia tertua adalah salah satu Buick Special yang diproduksi tahun 1937.
Buick Special yang dipamerkan diketahui merupakan milik salah seorang anggota PPMKI bernama Sunaryati Dewi Purwanti alias Wiwiek. Mobil bercat kuning tersebut dibawa ke lokasi pameran dengan dikendarai langsung dari rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Meski usia mobil sudah relatif tua, Wiwiek menyebut kendaraanya itu masih enak dikendarai dan jarang mengalami mogok. Untuk perawatan, ia mempercayakan pada salah seorang mekanik pribadi yang khusus merawat mobil tersebut.
Baca juga : Mobil Lawas Jangan Asal Dipakai Ngebut
"Supaya tidak rusak, setiap Sabtu-Minggu saya masih sering pakai keliling-keliling sama keponakan," kata Wiwiek kepada Kompas.com, Selasa (3/4/2018).
Menurut Wiwiek, mobil Buick Special yang dimilikinya itu merupakan peninggalan almarhum suaminya, Dudi Endra Hira. Sang suami-lah yang dulunya aktif di PPMKI. Dulunya Buick tersebut sering diikutsertakan dalam berbagai tur keliling Indonesia yang diadakan PPMKI, dari mulai ke Padang, Aceh hingga yang terakhir ke Bali pada 2015 silam.
Wiwiek tak mengetahui persis berapa harga dan sejarah mobil tersebut sebelum akhirnya dibeli oleh sang suami. Ia menyebut kondisi mesin masih asli.
Wiwiek mengatakan almarhum suaminya merupakan penggemar mobil klasik yang juga hobi mengutak-atik mesin. Selain Buick Special, Wiwiek menyebut mobil klasik peninggalan suaminya masih ada dua lagi, yakni Citroen 1948 dan Toyota Kayami.
Baca juga :Memulai Hobi Mobil Klasik, Pilih Tipe Mobil Ini
"Suami saya punya bengkel di rumah. Mobil yang tadinya sudah tidak bisa jalan dia utak-atik dan diperbaiki, sampai akhirnya jadi," ucap perempuan yang kini berusia 54 tahun ini.
Sementara itu, Ketua PPMKI DKI Cecil Silanu menyatakan hampir seluruh mobil klasik yang dibawa ke acara pameran PPMKI dikendarai langsung oleh pemiliknya. Jadi bukan dibawa dengan truk.
"Karena rata-rata mobil masih terawat sehingga masih bisa dikendarai sendiri," ujar Cecil.