Mobil Nasional Bertahan Tanpa Mesin Injeksi

Fin Komodo KD 250 versi medis, Medivac.

Produsen mobil nasional Fin Komodo sampai saat ini tetap mempertahankan produk multiguna Komodo bermesin 4-tak 250cc menggunakan sistem pengabutan karburator.

Bukannya tidak bisa ganti injeksi, tapi karburator dianggap lebih fungsional di area main Komodo yang bisa jadi minim infrastruktur.

Karburator bisa dikatakan sudah usang buat kendaraan masa kini karena tertimpa teknologi elektronik baru yang menawarkan efisiensi bahan bakar lebih bagus dan emisi lebih rendah. Namun pada situasi khusus, kesederhanaan karburator masih dibutuhkan.

Komodo merupakan kendaraan empat roda dengan spesifikasi off-road, kelebihan utamanya untuk dipakai menjelajah medan yang tidak bisa dijangkau kendaraan biasa.

Setidaknya ada empat varian Komodo, yaitu versi basik KD250AT, KD250X yang terinspirasi kendaraan intai tempur TNI AD, Sysco Mobile Fire sebagai unit pemadam kebakaran di medan padat penduduk, serta Medevac sebagai kendaraan medis masuk desa atau hutan.

Kalau kami ganti injeksi gampang, tapi di dalam hutan kalau rusak bagaimana? Kalau ganti injeksi, di dalam hutan rusak, bengkelnya tidak ada. Kalau karburator bisa dibongkar sendiri, kata Direktur Pemasaran Fin Komodo Dewa Yuniardi, di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).

Spesifikasi off-road Komodo juga berarti mobil ini tidak punya pelat nomor, yang artinya tidak bisa digunakan di jalan raya. Dewa mengatakan hingga sekarang Fin Komodo hanya punya opsi mesin 250cc.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel