Ini Mobil Ramah Lingkungan yang Akan Diproduksi TMMIN
- Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) sudah mengungkapkan akan ikut memproduksi kendaraan rendah emisi dan bertenaga listrik. Toyota hanya tinggal menunggu peraturan pemerintah yang sedianya tahun ini akan diresmikan.
Lantas model apa yang pertama kali diproduksi? Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengungkapkan produk tersebut harus yang sudah diterima pasar domestik.
Pemikirannya produk itu (mobil listrik) harus diterima pasar domestrik. Tidak ada suatu produk dibuat untuk ekspor saja. Harus diterima pasar dulu, kompetitif dulu, baru ekspor, ucap Warih saat ditemui beberapa waktu lalu.
Warih mengungkapkan, bila pasar Indonesia menerima model MPV tapi juga SUV maka kedua model tersebut akan diproduksi. Melihat pasar saat ini dan kemungkinan di beberapa tahun ke depan, kedua model tersebut memang cukup banyak memimpin pasar.
Ekspor Menurun, Toyota Mencoba Bertahan Positif Tahun Ini
Warih juga mengungkapkan produk yang hadir nantinya akan memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Dari catatan ekspor hingga April 2019, Fortuner, Rush dan Avanza jadi model-model terlaris untuk pasar di luar negeri.
Semua negara saat ini sedang mengembangkan kendaraan elektrik. Kita tidak boleh tertinggal jauh. Menurut saya tidak ada pilihan, kita harus beralih ke sana juga, ucap Warih.
Apakah mungkin produk seperti Innova Hybrid hadir ditawarkan ke pasar?
Bisa saja jika masyarakat menginginkan. Yang jelas target kita 2030, TMMIN siap produksi semua model EV Toyota, mau electric, hybrid flexy engine, harapannya seperti itu, ucap Warih.
Sebagai langkah awal, TMMIN akan memproduksi platform TNGA (Toyota New Global Architecture) yang diperkirakan akan dimulai sekitar 2021 hingga 2022. Ini bergantung dari peraturan pemerintah mengenai LCEV yang sampai saat ini masih menunggu untuk dikeluarkan.